.

Selasa, 15 November 2011

Kenangan Sahabat

Sinar mentari seolah membeku dalam bayanganku
Ku kabarkan pada embun akan senyum indah yang dulu ada
Kini senyum itu telah sirna entah kemana
Bersama asap yang terurai di perapian lalu lintas

Ku tatap langit dengan lekat dan pasti
Berharap keajaiban datang menghampiri aku yang sendiri
Namun semua hanya kayalanku yang terlalu tinggi
Saat ku tersadar segalanya hanya mimpi




Tak pernah ku sesali persahabatan kita
Namun aku juga tak dapat berdusta
Bahwa aku menyesal  ada perpisahan antara kita
Aku juga tak dapat terus terpukul dalam bayanganmu
Yang selalu mewarnai hariku dulu

Kau kan selalu terlukis namamu di hatiku dengan indah
Meski waktu telah memisahkan kita
Kau tetap sahabat terindahku
Selamat jalan wahai awan

Temanilah langkahnya menuju singgasana kebahagiaan yang kekal
Meski tanpa terukir namaku di dalam hatinya
Semoga bahagia yang kini ku rasakan
Ia pun turut merasakannya

0 Comment:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More